Ruang Perbaikan Liverpool Untuk Premier League

Di Liga Premier League musim ini, Liverpool terlihat ganas terbukti dengan laga-laganya sampai saat ini. Hingga kini, Liverpool belum merasakan apa yang disebut kalah di sepanjang musim ini.

Sayangnya. meskipun sampai saat ini mereka belum merasakan kekalahan tetapi ada satu hasil dari laga tersebut yang tidak dihiasi oleh kemenangan yaitu adanya hasil seri di catatan pertandingan tersebut.

Dan yang paling membuat kesal, hasil seri tersebut dihasilkan dari laga Liverpool dengan Manchester United. The Red Devils dikenal sebagai musuh bebuyutannya The Reds. Kala itu pertandingan berakhir seri dengan skor 1-1. Pertandingan tersebut diadakan di Old Trafford dan skor pertama dicetak oleh MU terlebih dahulu.

Meskipun begitu, sampai saat ini Liverpool tetap merupakan kandidat yang terkuat untuk meraih trofi juara Liga Premier di musim ini. Hal ini berdasarkan poin yang di raih The Reds masih unggul 13 poin terhadap posisi kedua selain itu masih ada satu laga yang belum dilakukan oleh Liverpool.

Jadi, apa yang harus di perbaiki Liverpool untuk memastikan kemenangannya di Premier League? Ruang perbaikan yang diharuskan diperbaiki oleh Liverpool adalah di sektor bek sayap. Mengapa? Karena disektor bek sayap The Reds hanya mempunyai 3 pemain dan satu dari pemain tersebut sedang mengalami cedera.

Untuk sekarang di sektor tersebut hanya terdapat Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold . Beruntungnya, sejauh ini kedua pemain tersebut menampilkan penampilan yang memukau dan maksimal.

 

Demi Juventus, Nani Hampir Hengkang dari The Red Devils

Dahulu kala di suatu masa, Nani pemain asal portugal ini hampir hijrah ke Nyonya Tua. Kala itu, proses penyelesaian transfer Nani sudah rampung namun The Red Devils sebagai klub tempat dia membeli akhirnya membatalkan rencana pemindahan tersebut.

Pemain asal Portugal itu memulai karirnya di Manchester United di tahun 2007 silam.  Nani berasal dari klub portugal Sporting CP yang merupakan klub terdahulunya CR7 juga. Sehingga, tidak heran kala itu ia selalu disandingkan dengan mega bintang sepakbola Cristiano Ronaldo.

Saat ini, Nani sudah tidak membela klub Manchester United lagi. Ia hengkang dari klub Red Devils pada tahung 2014 silam. Ia juga menjadi pemain pinjaman untukk Sporting CP dalam satu musim hingga akhirnya ia ditransfer ke Fenerbahce di musim 2015/2016.

Tetapi, sebelum isu hengkangnya dari Setan Merah pada tahun tersebut. Di tahun 2013, Nyonya Tua menghampirinya dan ingin membawanya untuk merumput di Turin.

Semua proses transfer sudah berjalan baik, namun entah kenapa pada detik – detik terakhir pihak Setan Merah malah membatalkan proses pemindahan tersebut dan mengatakan bahwa mereka ingin Nani tetap merumput di Old Trafford.

Kala itu, Nani pasti bingung dan juga kecewa  karena Juventus sedang di puncak – puncaknya terbukti dari trofi yang mereka bawa pulang dari Serie A pertama yang hingga sampai sekarang masih terpajang di kabinet trofi mereka.

Jika Tinggalkan Manchester United, Nemanja Matic Bisa Berlabuh ke 3 Klub Ini

Pada kepemimpinan di era Jose Mourinho, Nemanja Matic selalu di andalkan di lini tengah Manchester United . ia bergabung dengan United sejak musim 2017 yang saat itu di beli dari Chelsea dengan biaya 45 juta euro atau sekitar Rp697 miliar.

Pada musim 2017-2018, Nemanja Matic sangat sukses menjadi peran nya di lini tengah bersama Paul Pogba maupun Ander Herrera. sehingga mereka bisa bertengger ke posisi ke 2 di akhir Premier League pada saat itu . sayang nya mereka tertingga jauh oleh tetangga mereka Manchester City yang menjadi juara Premier League.

Ketika di bulan Desember 2018, Masa indah dari seorang Matic harus segera berakhir karena dengan kepergian sesosok Mourinho yang di gantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer membuat posisi Nemanja Matic sedikti di tersisih. terbukti pada musim 2019-2020 Nemanja Matic sampai saat ini masih bermain sebanyak tiga kali di EPL. sisanya Solskjaer selalu mengandalkan Scott McTominay dan Fred di lini tengah .

Dengan kontrak yang di miliki oleh Nemanja Matic bersama Manchester United cuman hanya 18 bulan saja , jadi tidak heran lagi kalau Matic akan mencari klub barunya untuk menjenjang Karir nya sebagai pelatih oelh karena itu ada beberapa klub yang bisa menjadi pilihan nya

1. Inter Milan
Dengan situasi Nemanja Matic saat ini . Inter Milan sangat ingin mendapatkan jasa nya untuk membatu tim nya bisa menjuari Seria A di musim ini . lagian pada musim 2019 Inter Milan sudah mendapat 2 pemain MU Alexis Sanchez dan Romelu Lukaku. apa lagi di tambahkan seorang Matic itu bisa mengubah Milan menjadi juara.

2. Atletico Madrid
Klub Atletico Madrid, juga punya peluangan yang sangat besar untuk mendapatkan Nemanja Matic. walaupun Atletico memiliki gelandang yang sangat top namun di tambah nya dengan seorang Matic membuat pertahan ATM menjadi kokoh.

Pemain Kecewa Terhadap Para Petinggi Manchester United atas Ole Gunnar Solskjaer

Dukungan untuk mengakhiri masa suram Manchester United adalah dengan menjadikan Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih tetap terus mengalir, di sinyalir para pemain lebih engan bermain di karenakan para petinggi Manchester United yang sepertinya melanggar janji mereka untuk mempermanenkan sang pelatih tersebut.

Sebelumnya para petinggi dari Manchester United memberikan kesempatan bagi Ole Gunnar Solskjaer untuk menjadi pelatih tetap apabila anak asuhnya berhasil mengalahkan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Tetapi setelah keberhasilan dari para pemain Manchester United mengalahkan PSG pada babak 16 besar sepertinya para petinggi dari Manchester United belum memenuhi janji mereka kepada Ole Gunnar Solskjaer.

Setelah pertandingan selesai Ole Gunnar Solskjaer tetap menjadi pelatih sementara di Manchester United walaupun ia telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap Manchester United. Hal tersebutlah yang membuat para pemain mulai lelah dengan keputusan dan janji dari para petinggi Manchester United. Paul Pogba sendiri mengatakan bahwa seharusnya sebelum Manchester United bertanding dengan PSG seharusnya Sang pelatih tersebut sudah harus menjadi pelatih tetap, dan ia sangat menyesali keputusan dari para petinggi yang terus menerus menunda pengangkatan dari Ole Gunnar Solskjaer.

Sampai saat ini sang pelatih sementara tersebut tidak terlihat kecewa dengan keputusan dari para petinggi Manchester United yang menunda pengangkatan dirinya, dan sampai saat ini juga Ole Gunnar Solskjaer masih memilih tinggal di hotel daripada membeli rumah di Manchester di karenakan status dirinya yang masih menjadi pelatih sementara.

Wolverhampton Berhasil Menumbangkan Manchester United

Wolverhampton dengan susah berhasil membuat Manchester United kalah dalam ajang FA Cup setelah berhasil mencetakkan gol 2 buah kedalam gawang Manchester United. Wolverhampton berhasil menang pada laga perempat final FA Cup dengan skor 2-1 pada laga tersebut. Pertandingan yang diselenggarakan pada hari Minggu (17/03/2019) dini hari Wib membuat Wolverhampton akan naik ke babak semifinal di FA Cup.

Hal itu membuat para fans sedikit kecewa di karenakan penampilan Manchester United yang lebih melempem setelah mereka berhasil mengalahkan PSG dalam ajang Liga Champions. Setelah United berhasil menang dalam laga PSG sepertinya Manchester United melempan dan kalah dalam 2 pertandingan terakhir mereka. Sebelumnya Manchester United juga kalah dengan Arsenal dengan skor 2-0.

Pertandingan tersebut berlangsung dengan tempo irama permainan yang sedang, kedua pihak sepertinya bermain aman dalam pertandingan tersebut. Wolverhampton sebenarnya lebih cenderung ke arah bertahan daripada menyerang. Manchester United yang biasanya selalu tampil dengan metode penyerangannya sepertinya tidak melakukan hal tersebut pada pertandingan tersebut. Dengan bermain aman dan sengaja memainkan bola dengan mengoper tanpa melakukan penyerangan membuat Manchester United akhirnya kalah dalam pertandingan tersebut.

Dalam pertandingan melawan Wolverhampton  berhasil mencetak gol terlebih dahulu di menit ke-70, dan tidak membutuhkan waktu lama bagi Wolverhampton  pada menit ke-76 mereka berhasil lagi mencetak 1 buah gol. Sedangkan Manchester United hanya bisa membuat 1 gol balasan di menit akhir permainan.

 

Manchester United Siap Untuk Memboyong Adrien Rabiot

Salah satu raksasa Premier League, Manchester United sepertinya sudah siap untuk membawa salah satu gelandang PSG, Adrien Rabiot untuk segera bermain di Old Trafford. Adrien Rabiot sebenarnya sudah menjadi incaran dari Manchester United sejak lama, tetapi sayangnya beberapa kali Manchester United memberikan penawaran kepada PSG tetapi hal tersebut masih gagal dan sepertinya musim panas mendatang Manchester United akan kembali memberikan penawaran yang tidak akan bisa di tolak oleh PSG lagi.

Pada musim panas kemarin, Adrien Rabiot sempat di tawar oleh 5 club besar lainnya, club besar tersebut adalah Juventus, Barcelona, Real Madrid, Inter Milan dan Bayern Munchen tetapi sepertinya PSG masih engan untuk melepaskan gelandang mereka ini. Tetapi sepertinya walaupun telah menolak banyak tawaran dari berbagai club pada akhirnya PSG tidak akan bisa menahan sang pemain lagi untuk bermain dengan mereka di karenakan kontrak dari Adrien Rabiot yang akan habis pada bursa transfer musim panas ini.

Adrien Rabiot di cintai dan di incar oleh banyak club besar di karenakan kemampuannya dalam membawa PSG memuncaki klasemen Ligue 1 di Prancis. Kemampuannya untuk mengolah kulit bundar tidak di ragukan sama sekali dan ia juga merupakan salah satu high scorer di Ligue 1.

Manchester United yang sudah melakukan pendekatan pertama sekali dengan sang pemain sepertinya sudah berhasil memenangkan hati sang pemain dan hanya tinggal menunggu waktu saja Adrien Rabiot akan segera bergabung dengan Manchester United dan bisa bermain di Old Trafford.

Paul Pogba Berharap Bisa Selalu Menjalin Hubungan Dengan Solskjaer

Paul Pogba memberikan pengakuan bahwa dirinya dan beberapa pemain lainnya merasa tertekan saat berada di bawah asuhan Jose Mourinho, pelatih Jose Mourinho terlalu memberikan beban kepada para pemain sehingga para pemain tidak dapat tampil dengan bebas dan berimprovisasi di dalam lapangan.

Dengan tekan yang di berikan kepada pemain, para pemain kemudian tidak dapat memberikan dan mengeluarkan semua kemampuan mereka di lapangan, hal tersebutlah yang membuat Manchester United terpuruk. Namun saat Jose Mourinho di pecat dan di ganti dengan Ole Gunnar Solskjaer ia merasa sangat senang dan bisa tersenyum kembali.

Cara pelatihan dan strategi yang di berikan oleh Ole Gunnar Solskjaer sangat cocok dengan para penyerang sehingga mereka dapat melakukan apapun yang mereka anggap betul tanpa adanya beban atau hal yang harus di lakukan dan ditetapkan. Ole Gunnar Solskjaer memberikan kebebasan pada para pemain di lapangan. Sejak Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai pelatih dari Manchester United, setan merah selalu memenangkan semua pertandingannya. Saat ini tercatat bahwa Manchester United sudah berhasil menciptakan 6 kemenangan berturut sejak di latih oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Sejak Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai pelatih baru, Paul Pogba kembali di berikan kekuasaan di bagian Striker utama, dan ia juga membuktikan dirinya kepada Ole Gunnar Solskjaer bahwa memang ia pantas berada di posisi tersebut. Selama Ole Gunnar Solskjaer melatih Paul Pogba berhasil mencetak 4 gol dan memberikan 6 buah assist, tentunya hal itu adalah hal yang sangat bagus. Paul Pogba berharap ia dan Ole Gunnar Solskjaer akan terus dapat bekerja sama untuk selalu membawa Manchester United meraih kemenangan.