Digeser Sebagai Penyerang Sayap Kanan Buat Lukaku Putuskan Hengkang Dari MU

Situspokerku.com – Penyerang andalan Inter Milan yakni Romelu Lukaku menerangkan situasinya ketika meninggalkan Manchester United. Lukaku merasa kala itu ia tidak mendapatkan posisi yang pas sebagai penyerang utama. Posisinya justru digeser oleh Ole Gunnar Solskjaer yang membuatnya kecewa dan frustrasi hal itu membuatnya meninggalkan MU pada musim ini.

Manchester United akhirnya menjual Romelu Lukaku ke Inter Milan usai masa depan sang pemain yang berbelit-belit. Ia bahkan sempat melakukan mogok latihan dan pergi ke Belgia untuk berlatih dengan Anderlect guna bisa memaksakan transfernya ke Inter Milan. Pada saat itu Lukaku sudah menyatakan jika Inter Milan dan Antonio Conte menjadi pertimbangannya untuk hijrah ke Italia.

Bersama Inter sendiri Lukaku sudah berhasil mencetak 7 gol dari 15 pertandingan yang sudah dijalani olehnya. Ia pun menjadi striker utama bersama Lutaro Martinez. Tetapi nampaknya Lukaku masih ingin mengeluarkan unek-uneknya ke Manchester United. Dia merasa tidak mendapatkan perlakuaan yang baik dan memutuskan tekad yang kuat untuk berpindah klub musim ini.

”Pelatih tidak memberikan posisi yang tepat, saya bahkan tidak pernah bermain diposisi tersebut karena saya adalah seorang striker murni. Saya mencoba menikamatinya tetapi hasilnya tetap sama tidak membaik dan hal-hal negative mulai bermunculan.” terang Lukaku kepada Inter TV.

”Saya mencetak gol yang krusial ketika melawan PSG, dan hal itu masih belum cukup untuk membuktikan jika saya merupakan striker murni yang lebih baik. Lalu setelah pertandingan tersebut saya malah harus bermain sebagai penyerang sayap kanan. Dan saya berpikir waktu saya di Inggris sudah benar-benar berakhir.”

Pemain Kecewa Terhadap Para Petinggi Manchester United atas Ole Gunnar Solskjaer

Dukungan untuk mengakhiri masa suram Manchester United adalah dengan menjadikan Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih tetap terus mengalir, di sinyalir para pemain lebih engan bermain di karenakan para petinggi Manchester United yang sepertinya melanggar janji mereka untuk mempermanenkan sang pelatih tersebut.

Sebelumnya para petinggi dari Manchester United memberikan kesempatan bagi Ole Gunnar Solskjaer untuk menjadi pelatih tetap apabila anak asuhnya berhasil mengalahkan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Tetapi setelah keberhasilan dari para pemain Manchester United mengalahkan PSG pada babak 16 besar sepertinya para petinggi dari Manchester United belum memenuhi janji mereka kepada Ole Gunnar Solskjaer.

Setelah pertandingan selesai Ole Gunnar Solskjaer tetap menjadi pelatih sementara di Manchester United walaupun ia telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap Manchester United. Hal tersebutlah yang membuat para pemain mulai lelah dengan keputusan dan janji dari para petinggi Manchester United. Paul Pogba sendiri mengatakan bahwa seharusnya sebelum Manchester United bertanding dengan PSG seharusnya Sang pelatih tersebut sudah harus menjadi pelatih tetap, dan ia sangat menyesali keputusan dari para petinggi yang terus menerus menunda pengangkatan dari Ole Gunnar Solskjaer.

Sampai saat ini sang pelatih sementara tersebut tidak terlihat kecewa dengan keputusan dari para petinggi Manchester United yang menunda pengangkatan dirinya, dan sampai saat ini juga Ole Gunnar Solskjaer masih memilih tinggal di hotel daripada membeli rumah di Manchester di karenakan status dirinya yang masih menjadi pelatih sementara.

Paul Pogba Berharap Bisa Selalu Menjalin Hubungan Dengan Solskjaer

Paul Pogba memberikan pengakuan bahwa dirinya dan beberapa pemain lainnya merasa tertekan saat berada di bawah asuhan Jose Mourinho, pelatih Jose Mourinho terlalu memberikan beban kepada para pemain sehingga para pemain tidak dapat tampil dengan bebas dan berimprovisasi di dalam lapangan.

Dengan tekan yang di berikan kepada pemain, para pemain kemudian tidak dapat memberikan dan mengeluarkan semua kemampuan mereka di lapangan, hal tersebutlah yang membuat Manchester United terpuruk. Namun saat Jose Mourinho di pecat dan di ganti dengan Ole Gunnar Solskjaer ia merasa sangat senang dan bisa tersenyum kembali.

Cara pelatihan dan strategi yang di berikan oleh Ole Gunnar Solskjaer sangat cocok dengan para penyerang sehingga mereka dapat melakukan apapun yang mereka anggap betul tanpa adanya beban atau hal yang harus di lakukan dan ditetapkan. Ole Gunnar Solskjaer memberikan kebebasan pada para pemain di lapangan. Sejak Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai pelatih dari Manchester United, setan merah selalu memenangkan semua pertandingannya. Saat ini tercatat bahwa Manchester United sudah berhasil menciptakan 6 kemenangan berturut sejak di latih oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Sejak Ole Gunnar Solskjaer menjabat sebagai pelatih baru, Paul Pogba kembali di berikan kekuasaan di bagian Striker utama, dan ia juga membuktikan dirinya kepada Ole Gunnar Solskjaer bahwa memang ia pantas berada di posisi tersebut. Selama Ole Gunnar Solskjaer melatih Paul Pogba berhasil mencetak 4 gol dan memberikan 6 buah assist, tentunya hal itu adalah hal yang sangat bagus. Paul Pogba berharap ia dan Ole Gunnar Solskjaer akan terus dapat bekerja sama untuk selalu membawa Manchester United meraih kemenangan.