Di Negara-negara Ini, Kamu Tidak Perlu Bekerja Dalam Waktu Yang Lama

Di Negara-negara Ini, Kamu Tidak Perlu Bekerja Dalam Waktu Yang Lama

Setelah menyelesaikan sekolah, semua orang tentu akan mulai mencari pekerjaan ataupun memulai bisnis demi membangun karir di masa depan. Namun tahukah kamu jika ada sejumlah negara yang memiliki aturan durasi kerja bagi masyarakatnya.

Ya, berbeda dengan negara kita Indonesia yang dimana pada umumnya bekerja sekitar 10-12 jam per hari, beberapa negara dari benua Eropa berikut ini ternyata memberlakukan durasi jam kerja yang tergolong sedikit yakni kurang dari 30 jam saja perminggunya.

Prancis

Selain merupakan salah satu negara Eropa yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan karena nuansa romantisnya, Negara Prancis ternyata memiliki durasi kerja yang lumayan sedikit yakni sekitar 1.489 jam per tahun atau jika di kalkukasikan perminggu menjadi sekitar 29,7 jam saja.

Denmark

Sebagai salah satu negara dengan populasi yang tergolong sedikit, Pemerintah negara Denmark ternyata juga menetapkan aturan durasi kerja bagi masyarakatnya. Dengan iklim sejuk dan wajib pajak yang tergolong kecil, negara ini memberlakukan para karyawan hanya boleh bekerja sekitar 1.411 jam saja per tahunnya atau sekitar 28,2 jam selama seminggu.

Norwegia

Pemerintah salah satu negara Skandinavia, Norwegia ternyata juga memberlakukan undang-undang jam kerja bagi seluruh masyarakat mereka. Bahkan pemerintah Norwegia memberikan masa tenggang tiga minggu kepada para pekerja disana selain ketentuan durasi kerja bagi para orang tua.

Negara yang sangat memperhatikan pendidikan, kesehatan, keamanan dan kebersihan bagi masyarakat mereka ini juga memberlakukan durasi kerja sekitar 1.400 jam per tahun atau sekitar 28 jam saja per minggunya.

Bahasa Tubuh Ini Isyaratkan Pasanganmu Ingin Mengakhiri Hubungan

Setiap pasangan pria dan wanita tentu sangat mengharapkan bisa memiliki hubungan yang terkoneksi satu dengan lain agar bisa bertahan lama. namun menurut pakar bahasa tubuh ada beberapa gerak-gerik yang menunjukkan pasangan kamu ingin mengakhiri hubungannya denganmu.

Lisa Mitchell yang merupakan seorang pakar bahasa tubuh mengatakan sebenarnya kamu bisa mengetahui perasaan pasanganmu sampai saat ini dengan memperhatikan bahasa tubuhnya. Berikut beberapa bahasa tubuh yang bisa jadi merupakan isyarat pasanganmu ingin mengakhiri hubungan.

Memalingkan Wajah

Setiap pasang kekasih tentu akan merasakan keterikatan satu sama lain ketika menjalani sebuah hubungan yang serius dan baik-baik saja. Akan tetapi bagi mereka yang sedang mengalami masalah akan melakukan sebaliknya.

Bahkan pada umumnya para pasangan mereka akan lebih memilih untuk memalingkan wajah ketika bertemu,”Pada umumnya pasangan yang ingin mengakhiri hubungan tidak suka lagi untuk berdekatan dan mereka akan memalingkan wajah terhadap pasangannya ketika bertemu.”kata Mitchell.

Tidak Ada Kontak Mata

Traci Brown yang merupakan seorang pakar bahasa tubuh mengatakan, para pasangan yang merasakan keterikatan biasanya akan sering melakukan kontak mata sebagai ekspresi kebahagiaan mereka terhadap pasangan.

Namun apabila ada pasangan yang tidak menjalin kontak mata dengan kekasih mereka, hal itu menandakan adanya masalah didalam hubungan,”Setiap pasangan yang memiliki hubungan baik tentu akan melakukan kontak mata sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan mereka. Namun jika tidak ada lagi hal tersebut, maka ini bisa jadi pertanda perasaan itu sudah hilang.”katanya.

Acuh Tak Acuh Ketika Berbicara

Ketika seseorang memiliki hubungan yang baik-baik saja, tentu ketika berbicara dengan pasangannya mereka akan bereaksi dengan berbalas pembicaraan tersebut agar terasa semakin terkoneksi dengan pasangan mereka.

Paul Hokemeyer yang merupakan ahli bahasa tubuh dan seorang psikoterapis mengatakan ketika pasangan anda mulai acuh tak acuh ketika berbicara, maka itu menandakan pasangan kamu mulai merasa tidak nyaman dan ingin secepat mungkin mengakhiri pembicaraan.

“Sepasang kekasih yang memiliki hubungan yang baik-baik saja akan selalu membalas pembicaraan dengan pasangan mereka. Akan tetapi jika tidak ada reaksi seperti itu lagi, ini menandakan hubungan tersebut mulai menunju kearah ingin mengakhiri hubungan.”katanya.

3 Hal Yang Akan Mendatangkan Kamu Rezeki

Rezeki merupakan salah satu hal yang di berikan oleh maha kuasa kepada hamba nya namun hal itu juga memerlukan sebuah usaha dan juga kerja keras agar mendapatkan sebuah hasil yang lebih mantap dan maksimal.

Namun untuk mendapatkan rezeki yang berlimpah kamu harus melakukan berbagai hal, Apa saja itu? Silakan baca artikel kami di bawah ini ya.

  1. Sopan Dan Sayang Kepada Orang Tua

Orang tua bukan  hanya membesarkan kita saja namun orang tua juga memiliki peran yang sangat penting untuk kamu, Baik kamu sudah dewasa dan juga memiliki sebuah kewajiban kamu juga harus tetap peduli dan selalu memanjatkan doa untuk kedua orang tua kamu.

Kamu sendiri dapat meminta sebuah restu dan doa dukungan agar semua hal yang kamu jalankan  tetap lancar dan juga sukses jadi kamu sebagai anak harus tetap ingat kepada orang tua dalam situasi baik atau buruk.

  1. Saling Berbagi Untuk Yang Membutuhkan

Seseorang yang selalu bersedekah kepada orang yang membutuhkan ternyata akan mendapatkan sebuah rezeki yang belimpah loh. Namun untuk berbagi kamu harus ikhlas dan juga memiliki niat yang baik. Rezeki tersebut sendiri akan memperlancar semua hal tentang hidup kamu baik dari pekerjaan, percintaan atau sebuah masalah. Pastikan diri kamu tidak pelit kepada siapapun yang membutuhkan karena berbagi itu tidak akan membuat anda miskin.

  1. Bersyukur Dalam Semua Hal Yang Di Miliki

Hal terakhir yang satu ini tidak boleh anda lewatkan karena semua rezeki yang datang itu berasal dari rasa bersyukur yang tinggi dan jika semua usaha atau apapun itu yang kamu lakukan akan sia sia jika kamu tidak memiliki rasa bersyukur dan terus-terusan mengeluh.

Cegah DBD Dengan Konsumsi Buah Dan Sayuran Ini

Memasuki musim penghujan, salah satu wabah penyakit yang paling rentan menyerang manusia adalah penyakit demam berdarah (DBD) akibat gigitan nyamuk pembawa virus (DBD). Ya, dengan memasuki musim penghujan, tingkat populasi nyamuk tentunya juga meningkat.

Tak heran dengan masuknya musim penghujan, pemerintah biasanya akan menyerukan agar semua masyarakat untuk ikut melakukan pencegahan wabah demam berdarah yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti dengan cara melakukan gerakan 3M yang merupakan singkatan dari menguras, menutup dan mengubur.

Selain itu, pemerintah juga sering melakukan fogging untuk membantu masyarakat terhindar dari nyamuk pembawa demam berdarah. Selain itu, faktor ketahanan fisik juga sangat mempengaruhi seseorang lebih mudah terinfeksi oleh penyakit. Selain olahraga, makanan sehat tentu sangat wajib untuk dikonsumsi. Berikut beberapa makanan dan buah-buahan yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Jeruk

Sudah bukan rahasia lagi buah jeruk merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan Vitamin C tinggi. Untuk itu kamu bisa menjadikan buah jeruk sebagai makanan favorit terlebih kandungan Vitamin C tingginya mampu membantu membangun sistem kekebalan tubuh dalam meningkatkan produksi sel darah putih sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit.

Brokoli

Berbicara soal daya tahan tubuh, tentu makanan dengan antioksidan tinggi wajib untuk dikonsumsi. Brokoli yang memiliki kandungan Vitamin A, VItamin C dan Vitamin E tentu merupakan sayuran yang sangat baik untuk dikonsumsi karena memiliki antioksidan yang tinggi serta beberapa serat lain yang mampu membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Bawang Putih

Bawang putih tentu selalu tersedia didapur sebagai salah satu bumbu yang sangat mudah didapatkan dan tentunya selalu tersedia di dapur semua orang. Meski ukurannya cukup kecil, kandungan senyawa berkonsentrasi tinggi pada bawang putih sangat baik untuk meinigkatkan daya tahan tubuh loh!Tidak sampai disana, bawang putih juga mampu membantu menurunkan tekanan darah serta membantu memperlambat pengerasan pembuluh darah.

Bayam

Sebagai salah satu sayuran hijau, Bayam memiliki kandungan Vitamin C yang tentunya sangat baik bagi tubuh. Selain itu, bayam juga memiliki beberapa antioksidan dan beta karoten yang mampu membantu meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Tak heran orang-orang yang sering menjadikan bayam sebagai sayur pelengkap makan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.