Ruang Perbaikan Liverpool Untuk Premier League

Di Liga Premier League musim ini, Liverpool terlihat ganas terbukti dengan laga-laganya sampai saat ini. Hingga kini, Liverpool belum merasakan apa yang disebut kalah di sepanjang musim ini.

Sayangnya. meskipun sampai saat ini mereka belum merasakan kekalahan tetapi ada satu hasil dari laga tersebut yang tidak dihiasi oleh kemenangan yaitu adanya hasil seri di catatan pertandingan tersebut.

Dan yang paling membuat kesal, hasil seri tersebut dihasilkan dari laga Liverpool dengan Manchester United. The Red Devils dikenal sebagai musuh bebuyutannya The Reds. Kala itu pertandingan berakhir seri dengan skor 1-1. Pertandingan tersebut diadakan di Old Trafford dan skor pertama dicetak oleh MU terlebih dahulu.

Meskipun begitu, sampai saat ini Liverpool tetap merupakan kandidat yang terkuat untuk meraih trofi juara Liga Premier di musim ini. Hal ini berdasarkan poin yang di raih The Reds masih unggul 13 poin terhadap posisi kedua selain itu masih ada satu laga yang belum dilakukan oleh Liverpool.

Jadi, apa yang harus di perbaiki Liverpool untuk memastikan kemenangannya di Premier League? Ruang perbaikan yang diharuskan diperbaiki oleh Liverpool adalah di sektor bek sayap. Mengapa? Karena disektor bek sayap The Reds hanya mempunyai 3 pemain dan satu dari pemain tersebut sedang mengalami cedera.

Untuk sekarang di sektor tersebut hanya terdapat Andrew Robertson dan Trent Alexander-Arnold . Beruntungnya, sejauh ini kedua pemain tersebut menampilkan penampilan yang memukau dan maksimal.

 

Meski Menang, Klopp Puji Permainan Spurs

Liverpool dipaksa bekerja keras untuk bisa meraih kemenangan di pekan ke-10 Premier League musim ini setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 2-1 di Anfield Minggu malam WIB. Usai pertandingan berakhir, manajer Liverpool, Jurgen Klopp memberikan pujian kepada lawannya tersebut dengan menyebutkan bahwa Spurs merupakan tim yang berkualitas.

Spurs sejatinya terlihat lebih banyak bermain bertahan di sepanjang pertandingan.Hal itu bisa dimaklumi karena mereka mampu unggul cepat ketika Harry Kane menjebol gawang The Reds di menit pertama, sehingga para pemain Spurs berupaya keras ingin mempertahankan keunggulan yang mereka dapatkan.

Meski demikian, hal itu bukan berarti Spurs sama sekali tidak menciptakan peluang mencetak gol lagi di sisa waktu yang ada. Beberapa peluang emas sempat didapatkan oleh Spurs, namun mereka gagal untuk memperbesar keunggulan. Melihat kesulitan yang dialami oleh timnya, Klopp mengaku sama sekali tidak terkejut karena ia menyadari bahwa Spurs merupakan tim yang berkualitas sehingga tidak akan mudah untuk bisa dikalahkan.

“Saya sama sekali tidak merasa terkejut dengan Tottenham. Mereka tim yang berkualitas sehingga bisa memberikan kesulitan bagi tim manapun di dunia. Kami memegang 70 persen penguasaan bola, namun saya kira hal itu bukan sebuah masalah bagi Spurs. Karena setiap kali mereka berhasil mencuri bola, maka hal itu akan menjadi sebuah ancaman lewat kecepatan dalam serangan balik dan mereka juga memiliki Harry Kane yang sangat kuat,” ungkap Klopp.

“Namun kami berhasil mengendalikan permainan dan memaksa mereka untuk bertahan di wilayah sendiri serta mendominasi di lima menit terakhir dimana intensitas sangat meningkat. Ini merupakan pertandingan yang hebat dan saya sangat menyukai pertandingan seperti ini,” ungkap pelatih asal Jerman tersebut.

Kemenangan ini membuat The Reds kembali mengantongi keunggulan enam poin dari Manchester City yang sebelumnya telah lebih dulu meraih kemenangan di pertandingan Sabtu malam WIB. Saat ini Liverpool berhasil meraup 28 poin dari sepuluh pertandingan berbanding 22 poin milik City yang menghuni peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris.

Kondisi Liverpool Dalam Leg Kedua Liga Champions Lawan Barcelona

Pada leg pertama Liga Champions dimarkas Camp Nou Liverpool harus mengakui kekuatan tuan rumah dimana mereka harus pulang dengan skor 3-0 tanpa balas. Jadi akan melakukan leg kedua pada minggu depan dimana ada kabar tidak menyenangkan sebab pemain sayap mereka Mo Salah mengalami cedera serius dibagian kepala saat melawan Newcastle United di laga Premier League. Pasti akan menjadi kerugian besar untuk The Reds dalam Leg kedua nanti dan berikut fakta yang mempengaruhi Liverpool dengan Barcelona.

1. Jurgen Klopp Mendapatkan Tugas Berat Kembali
Pada Leg pertama dimarkas Barca dimana The Reds harus takluk dengan skor akhir 3-0. dimana nantinya akan bermain dimarkas sendiri Anfield yang beberapa musim ini menjadi tempat angker bagi para tamunya jika bermain disana Klopp harus mengarahkan permainan terbaik dan punya strategi yang matang untuk bisa mengembalikan keadaan mereka jika memang ingin masuk ke final Liga Champions.

2. Mengharapkan Kepada Sadio Mane
Pasti jika Mo salah tidak bisa bermain pada leg kedua liga champions bertemu Barcelona itu sudah pasti memberikan tugas kepada Sadio Mane dalam hal menyerang dari sayap. dan memasukkan Xherdan Shaqiri maka akan menjadi mentor serangan cepat dari kubu The Reds memang kehilang pemain Mesir itu membuat kerugian karena sedang dalam cedera pastinya punya alternatif dan selama mereka bermain harus mendengarkan intuksi dari sang pelatih Kloop.

3. Mencegah Serangan Suarez dan Messi
Pada leg pertama kita tahu bahawa kedua tim tampil sangat hebat dimana Suarez membuka gol pertama dan dua gol lagi diciptakan dari kaki Messi. Jadi Kloop harus menyuh pemain belakangnya untuk bermain maksimal sebab kunci mereka ada pada virgil van Dijk dan Alexander Arnold yang bakal menghalau serangan mematikan Barcelona dan juga dengan pendukung sendiri dipastikan membuat para pemain bisa mengembalikan keadaan dan masuk final.

Liverpool Nampaknya Tidak Akan Melakukan Perubahan Jumpa Barcelona

Klub Inggris Liverpool yang masuk dalam semifinal Liga Champions dimana akan melaukan pertandingan berat sebab bertemu raksasa Spanyol Barcelona. Pastinya bertemu Lionel Messi dan lainnya sebelumnya telah menaklukan klub inggris Manchester United. Itu mengapa bahwa mereka tetap harus waspada dengan pergerakan permainan cepat milik Barca karena memang mereka sedang dalam peforma terbaik serta punya tujuan untuk memenangkan treble winner musim ini. Nampaknya The Reds punya alasan mengunggukana gaya permainan yang sama untuk menghadapai Barcelona nanti.

1. Permainan Tetap Rapat
The Reds sendiri nampaknya tidak akan mengubah gaya permainan dimana pelatih mereka Jurgen Klopp akan menyusun pemain agar dapat pergerakan jika kehilangan bola. dimana pilihan dengan tampil biasa dimana menjaga lini dan lebih rapat untuk menahan serangan permainan Barca dimana pasti akan melakukan pergerakan dari kaki Messi yang membongkar pertahanan lawan. jadi tetap berkonsentrasi dengan pamain lainnya dimana mereka punya Luis Suarez yang menjadi ujung tombak mematikan jika membiarkannya itulah disana tugas dari bek mahal milik Liverpool Virgil van Dijk yang akan mengontrol barisan belakang tetap solid. Jadi mereka tetap harus fokus dan memainkan permainan seperti biasa untuk bisa membuat penyerangan Barca menjadi kesulitan.

2. Kembali Bermain Firmino
Pihak Liverpool sebelumnya dikabarkan tidak bisa memainkan Firmino dalam leg pertama semifinal Liga Champions. dimana sang pemain sebelumnya mengalami cedera pada kakinya saat melawan Huddersfield City tapi untuknya cederanya cepat pulih dan pelatih Klopp untuk mengatakan pemain Brazil tersebut sudah bisa di turunakn pada leg pertama saat di Camp Nou markas Barcelona. Itu membuat kabar baik untuk The Reds soalnya dapat memainkan pemain kunci lini depan yang akan dikombinasikan sama seperi normal antara Mane,Salah dan Firmino untuk akan menambah sektor serang menjadi tajam kembali.