Dukungan untuk mengakhiri masa suram Manchester United adalah dengan menjadikan Ole Gunnar Solskjaer menjadi pelatih tetap terus mengalir, di sinyalir para pemain lebih engan bermain di karenakan para petinggi Manchester United yang sepertinya melanggar janji mereka untuk mempermanenkan sang pelatih tersebut.
Sebelumnya para petinggi dari Manchester United memberikan kesempatan bagi Ole Gunnar Solskjaer untuk menjadi pelatih tetap apabila anak asuhnya berhasil mengalahkan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2018/19. Tetapi setelah keberhasilan dari para pemain Manchester United mengalahkan PSG pada babak 16 besar sepertinya para petinggi dari Manchester United belum memenuhi janji mereka kepada Ole Gunnar Solskjaer.
Setelah pertandingan selesai Ole Gunnar Solskjaer tetap menjadi pelatih sementara di Manchester United walaupun ia telah memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap Manchester United. Hal tersebutlah yang membuat para pemain mulai lelah dengan keputusan dan janji dari para petinggi Manchester United. Paul Pogba sendiri mengatakan bahwa seharusnya sebelum Manchester United bertanding dengan PSG seharusnya Sang pelatih tersebut sudah harus menjadi pelatih tetap, dan ia sangat menyesali keputusan dari para petinggi yang terus menerus menunda pengangkatan dari Ole Gunnar Solskjaer.
Sampai saat ini sang pelatih sementara tersebut tidak terlihat kecewa dengan keputusan dari para petinggi Manchester United yang menunda pengangkatan dirinya, dan sampai saat ini juga Ole Gunnar Solskjaer masih memilih tinggal di hotel daripada membeli rumah di Manchester di karenakan status dirinya yang masih menjadi pelatih sementara.