Sampul buku biasanya menggunakan kertas, dan hal tersebut merupakan suatu hal yang wajar dan merupakan sebuah pengetahuan umum, namun pernah kah anda mendengar sampul buku yang di buat dengan menggunakan kulit manusia, mendengar hal tersebut pastinya merasa sangat menyeramkan.
Beredar penggunaan kulit manusia sebagai sampul buku, tentunya banyak orang yang tidak mempercayai nya, namun di masa lampau ini memang benar-benar sudah pernah terjadi. Dan di kalangan ilmuwan praktik penggunaan kulit manusia sebagai sampul buku ini di sebut dengan Anthropodermic bibliopegy, walaupun praktik tersebut sangatlah tidak etis, tapi hal ini sering di praktikan pada abad ke 17.
Berikut dua contoh buku yang menggunakan kulit manusia sebagai sampulnya :
- A True and Perfect Relation of the Whole Proceedings Against the Late Most Barbarous Traitors
Buku dengan judul ini berisi kisah kegagalan dan yang terjadi sesudahnyaPlot Misiu di Inggris, Plot Misiu merupakan suatu rencana yang di rancang orang katolik Inggris pada tahun 1605 yang berisi tentang rencana pembunuhan James atau raja Inggris yang menganut agama Protestan. - Practicarum Quaestionum Circa Leges Regias Hispaniae
Jika anda berkunjung ke Universitas Harvard, anda bisa melihat buku yang sudah berusia ratusan tahun terpampang di perpustakaan nya, salah satunya adalah buku ini, sampul buku ini juga di buat dengan menggunakan kulit manusia, buku kedua ini bersisi tentang kumpulan Perjanjian-perjanjian Spanyol.