Benarkah Praktik Sihir? Ini Sejarah Voodoo Sesungguhnya

Benarkah Praktik Sihir? Ini Sejarah Voodoo Sesungguhnya

Situspokerku.com – Selama ini, banyak sekali orang yang mengaitkan voodoo sebagai sebuah praktik sihir yang dilakukan oleh dukung maupun praktisi ilmu hitam dengan tujuan-tujuan tertentu seperti menyakiti seseorang dengan mengirimkan penyakit aneh maupun hal-hal yang berbau supranatural.

Namun fakta sejarah Voodoo berbeda dengan apa yang sering kita dengar maupun kita tonton di film-film horor berbau supranatural selama ini. Sejarah mengatakan Voodoo sebenarnya tidaklah seperti apa yang sering diperlihatkan pada film-film. Sebuah buku berjudul “A Beginner’s Guide to Voodoo” karya Issendai Bechau mengatakan Voodoo sebenarnya merupakan agama yang berasal dari benua Afrika.

Voodoo sendiri dianggap sebagai sebuah kombinasi dari tradisi Afrika, Katolik dan penduduk asli dari Dunia Baru setelah kehadiran mereka di Amerika dan Karibia oleh para budak. Bahkan banyak bentuk Voodoo dari berbagai dunia yang bervariasi. Praktik Voodoo sendiri juga banyak dilakukan pada wilayah selatan Amerika Serikat, Haiti dan Brazil.

Cara Pandang Voodoo

Para penganut Voodoo memang memiliki cara pandang yang berbeda dengan masyarakat umum biasa dimana mereka meyakini ada dua dunia saat ini yakni dunia yang terlihat dan dunia tidak terlihat dimana kedua dunia ini saling terikat satu dengan yang lain. Bahkan mereka mempercayai jika seseorang meninggal, maka arwah atau roh mereka akan menyebrang ke dunia tak terlihat.

Tak heran para penganut Voodoo sangat mempercayai jika para leluhur akan tetap bersama mereka untuk mengawasi dan menginspirasi kehidupan manusia yang masih berada didunia terlihat. Selain itu, para Voodooist juga mengembangkan hubungan dengan Lwa guna mencari nasihat dan membantu mereka unguk menydahi keprihatinan yang terjadi di dunia nyata.

Pengembangan Voodooist dengan Lwa sebenarnya hampir sama seperti praktik sekuler pada umumnya dimana kita tentu harus menghormati tokoh-tokoh dalam sejarah. Hal serupa jugalah yang diterapkan oleh Voodooist terhadap Lwa dimana mereka menghubungkannya dengan cara spiritual yang bertujuan untuk mempengaruhi transformasi pribadi dan juga memanifestasikan energi tersebut ke dunia nyata untuk membantu kelangsungan hidup.

Ketakutan Mengubah Konsep Voodoo

Voodoo sebenarnya pertama dipraiktkan oleh para budak di Amerika dan karibia. Namun budak yang merupakan keturunana Afrika ini sering mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan bahkan budaya mereka sering dilecehkan. Pada masa itu budak tidak dianggap sebagai manusia dan agama mereka lantas dianggap takhayul sehingga para imam mereka sering direndahkan sebagai dukun.

Revolusi budak dalam sejarah modern yang terjadi di Haiti pada akhir tahun 1700-an membuat konsep Voodoo yang sebenarnya berubah menjadi tidak sesuai dengan kenyataannya. Para  militer dan pendeta yang berhasil menginspirasi dan mengornaisir komunitas mereka untuk memperjuangkan kebebasan sampai akhirnya berhasil mengambil kendali negara membuat negara-negara lain mulai ketakutan.

Akibatnya koloni Eropa dan Amerika yang pada dasarnya sangat bergantung dengan para budak sebagai tenaga kerja perkebunan merasa takut akan terjadi hal yang sama seperti di Haiti. Hal tersebutlah yang kemudian dikembangkan bahwa Voodoo memiliki pengertian ancaman yang terkait dengan petumpahan darah dan kekerasan dimana ini selalu ditekankan secara brutal dibanyak tempat yang kemudian berubah menjadi tabu.